1 noktah

.


kira itu ku tinggalkan
dalam lenggok tinta yang menitis

itulah 
air mata pena
tumpahnya tidak berlagu
hanya Dia yang tahu
 
 
 

MAHA LUAS RAHMATMU...

Bismillah...

kerna Dia empunya

kerna kita meminta

kerna kita ingin meminjam

kerna Dia miliki

kerna kita merayu

kerna kita ingin simpatiNya

kerna Dia Maha Pengasih

Alhamdulillah...

kerna Dia Maha Pemurah

kerna kita sangat lemah

kerna kita tidak punya apa

kerna kita sentiasa dibela

kerna Dia dan rahmatNya yang Maha Luas

kerna kita terus mengharap belas

kerna kita sering sersasar

kerna kita sering lupa pada Dia

namun Dia sentiasa kasihkan kita...

Astarghfirullah...
kerna Dia sentiasa melihat dengan rahmat
kerna kita sering leka
kerna kita tidak lihat Dia Maha Tahu
kerna kita lalai
kerna kita malu dengan langkah
kerna Dia Maha Pengampun
kerna kita punya dosa selaut
kerna kita takkan bermakna 
tanpa rahmat, belas, kasih & pengampunanNya...

Ya Rabbi...
ampunilah aku
selaut dosaku
selangit resahku
segunung sesalku
ampunilah aku
kerna rahmatMu lebih besar dari semua itu...
 
 

KHASIAT DAUN DEWA

Kajian : Pada beberapa tulisannya mengenai tumbuhan berkhasiat obat Indonesia Prof HM Hembing Wijayakusuma

Nama latin : Gynura divaricata Dc., Gynura Segetum (Lour) Merr
Nama Indonesia : Bluntas Cina, Tigel kio, Samsit
Suku : Asteracaea

Zat – zat yang terkandung dalam Daun Dewa, diantaranya saponin, minyak atsiri, flavonoid, tannin, vanilat, polifenol, asam klorogenat, asam kalfeat, asam-asam p-kumarat dan asam p-hidroksi benzoate, alkaloid, triterpenoid, sterol, dan vitamin K

Khasiat Daun Dewa sangat banyak, diantaranya : 

1. Membantu Mengatasi cancer(Barah) dan Tumor, 

2. Membantu Mengatasi TBC dan Radang Tenggorokan, 

3. Menurunkan Kolesterol, dan 

4. Mengatasi Kista

5. Mengobati luka terpukul
6. Melancarkan sirkulasi darah
7. Menghentikan pendarahan (batuk darah, muntah darah, mimisan)
8. Pembengkakan payudara
9. Infeksi kerongkongan
10. Menstruasi tidak lancar
11. Digigit binatang berbisa

Macam – macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan Daun Dewa :

 

Membantu Mengatasi cancer dan Tumor, 

Membantu Mengatasi TBC dan Radang Tenggorokan (sore throat atau faringitis), 

Menurunkan Kolesterol, 

Mengatasi Kista (Kista adalah suatu organ yang membesar dan di dalamnya berisi cairan, seperti sebuah balon yang berisi air. Pada wanita, organ yang paling sering menjadi kista adalah indung telur), 

Tidak datang haid, 

Pendarahan pada wanita, 

Kejang pada anak(bayi@kanak2), 

Luka terpukul, 

Masuk angin, 

Digigit ular atau digigit binatang lain, 

Kutil, 

Uci-uci-daging berbelulang pd kulit, ketuat., 

Batu kandung kemih-batu di kelenjar prostat, 

Mencegah sakit jantung, 

Reumatik, 

cantengan(sj penyakit pd hujung jari.), 

Luka Bakar, 

Bisul, 

koreng(Kudis), 

Ganglion

(Bio) kelompok jasad sel saraf yg biasanya terletak di luar saraf pusat./ ist kelompok jasad sel saraf yg menerbitkan gentian saraf, dan terletak di luar sistem saraf pusat vertebrat.) 

wallahualam...

# Untuk mendapatkan pokok Daun Dewa hubungi (+6019 3399731)

Bukan Aku

bukan aku
mahu sepi tanpa membicara
segala pincang langkah
segala hujan tangis
segala senyum resah
segala pandangan kesal
segala pahit laluan
pada hari-hari berlalu

bukan aku
mahu menjauh diri
dari setiap mata 
yang sering memandang 
mekar senyumku
tapi aku tidak rela memperlihat
bibirku yang tidak punya
harum senyum itu 
bagai dulu

bukan aku
sengaja menitip cerita
namun itulah yang aku faham
tentang Dia
tentang aku
tentang hatiku
tentang kamu
tentang kalian

bukan aku
membuang ikatan
bukan jua melerainya
namun sekadar
menawar luka
moga nanti 
kan hilang parutnya...

 

  

Kata orang bertani mungkin memenatkan, kotor, tak standard, panas, leceh dan macam-macam lagi. Namun jika aku lihat secara positif bertani jauh lebih baik daripada bekerja makan gaji di pejabat. 13belas tahun aku bekerja di pejabat sebelum ini sungguh membuat jiwaku tertekan. Pelbagai perkara yang bertentangan dengan pendirian tidak mampu aku lawan. Aku seperti kerbau yang dicucuk hidung dan akhirnya tetap dipukul dan dihina walau  telah berkerja separuh mati...

Apa yang aku nampak...jika bertani...

Rezeki yang bakal dimakan adalah hasil titik peluh yang aku tahu dari mana aliran wang itu datang. Aku boleh memilih sendiri tanahnya, benihnya, bajanya malah pembelinya.  Aku boleh pilih tanaman apa yang harus aku tanam & biakkan, aku bebas memberi kepada sesiapa pun yang ingin aku sedekahkan. Aku tak perlu dapatkan kelulusan pihak atasan(bos-mcm di pejabat). 

Aku juga tak perlu bergantung harap & belas orang atasan. Pembeli adalah ketentuan rezeki yang Allah kirimkan sebagai perantara.

Kemudian lagi sepanjang hari aku  akan bekerja bersama dengan alam & pokok2 yang sentiasa berzikir kepada Allah. Ini membuah ketenangan berbanding bekerja dengan bos yang sentiasa menyumpah, dan mencaci maki...Bebicara dengan pokok tidak menyakitkan ati tak macam bercakap dengan bos semua kena angguk walau sepatutnya aku nafikan.

Bekerja bersama tumbuhan lebih menyegarkan kerana mereka sentiasa menghijau, dan bunga2 yang mengharum...mengubat mata yang letih. Setiap ari aku akan bermandi matahari pagi yang Allah ciptakan penuh dengan zat. Kemudian pernafasan aku jua akan lebih lapang kerana punya banyak oksigen di situ...

Dan lagi apabila tanaman itu matang...akulah yang akan menjadi proffesor yang menguji tahap kualiti mereka. Bila aku berpuas ati, aku sudah boleh proses tanaman tu atau dijual mentah...

wahhhh....semua tu da jelas dalam mata aku...

Aku impikan pertanian herba. Aku akan usahakan Sejuta Herba di ladang itu. Semoga itu akan turut dapat membantu sesiapa jua yang memerlukan penawar kepada kesakitan. Bukankan semua itu Allah jadikan ada kebaikannya...tiada yang sia-sia pada ciptaanNya.

Sambil berbakti kepada tanah, dapat membantu orang mencari penawar, dapat pula mencari rezeki yang halal & diberkati Allah...

kan best gitu...

aku pasti usahakan...biarlah orang nak kata apa...

" Ya Rabbi, aku pohon bantuanMu memudahkan segala urusanku...aku pohon ilmu pada segala kejahilanku, aku pohon semangat gar aku bisa gagahi segalanya, aku pohon keberkatan pada segala usahaku....ameen3"

Malam Nan Merindu

tika mata terpejam

dibuai mimpi 

yang memendekkan malam

sedang si unggas 

dan teman-teman serangga

rancak bermunajat

dalam irama tersendiri

kian jauh malam larut

kian mendayu suara

memuji Ilahi

Subhanallah

mereka tiada pernah jemu

mengagungkan Yang Maha Agung

Ya Rabbi

syukur atas segala sentuhan

pada telinga

pada mata

pada hati

mengembalikan wajahku

dalam sujud dan tahajjud

ampuni aku Ya Rabbi

ameen

penantian dalam sebuah pencarian

ke mana harus kucari

setelah ia pergi

di mana bisa kutemui

setelah ia menghilang

ia pernah berkunjung

ia pernah hadir

ia pernah bertapak 

ia pernah menemani

ia pernah bersatu dalam sanubari

namun kini 

aku penjadi penunggu setia

mencari ia hilang dalam jaga

menggapai ia dalam mimpi

ternyata tewas kudakapi

bagaimana bisa kumiliki lagi

setelah tiada terlihat

setelah ia menjauh

yang tinggal hanya

suara yang membisik jauh

Ya Rabbi

kupohon sekali lagi

kembalikan CintaMu

pada hati yang sepi

dalam sujud sebuah peabdian

Ampuni aku Ya Rabbi...

Hadir Lagi

Syukron Ya Rabbi

kerna masih punya ruang buatku

mengabdi diri & hati dalam kemuliaan

bulan kurniaanMu

Ya Rabbi

kerna belasMu

di sini aku bertapak

dalam pelukan rahmat dan 

kemuliaan Ramadhan yang dinanti

di sini ku rebahkan hatiku

pohonkan pengampunan dari segala

lupa dan sengaja

pada langkah yang tersesat

pada hati yang berdosa

pada tubuh yang tersasar

pada akal yang alpa

Ya Rabbi

aku rayu kekuatan

bertahan dalam iman dan taqwa

dari segala yang merebahkan 

semangatku

agar bisa kupenuhi setiap sudut

Ramadhan Kareem

Ya Rabbi

dalam tegakku berdiri

hati malu pada segala 

dursila mencacatkan kehambaanku

menghitamkan kesucian

pemberianmu

menutup jendela hatiku

syukron Ya Rabbi

kerna masih ada ruang

untuk diriku rebah 

dalam sujud dan tahjud

mencari kembali cintaMu

yang terlucut 

kerna kelalaianku...

ku ingin katakan

barangkali

dari mana harus aku mulakan

sedang puncanya telah menghilang

mana bisa aku ukirkan

sedang nadinya telah berhenti

mengapa 

mengapa harus ada noktah

sedang seharusnya

perjalanan harus terus 

mengapa 

mungkinkah aku sakit

sakit yang tiada doktornya

sakit yang tiada zahirnya

sakit yang terlalu pedih

untuk diungkapan

sakit yang membisukan

mengapa

barangkali benar

barangkali tidak

entah

mungkin

SENDIRI DI LAMAN SEPI

APA ITU ERTI

Kemarau

waktu

Hati ini lebih nipis dari kulit bawang...

sehinggakan ia terlalu mudah terkoyak 

dan payah pula dipulihkan. 

Aku memilih jalan ini kerna bimbang amarah dan rajuk bisa membuah racun dalam bicara... 

kerna bagiku diam itu lebih baik dari menyakitkan...

Ya Rabbi...kurniakan aku ketenangan dan kelapangan hati 

untuk memaafkan...

ameen...ameen...ameen...

 

YA RABBI...

KU INGIN INI HARI JADI LANGKAH 

HIJRAHKU KEPADAMU

PETUNJUK

Petunjuk Allah Maha Luas hingga tiada terjangkau oleh akal.Ternyata Allah tidak pernah meninggalkan kita. Kerana Allah Maha Pemurah mendengar rayuan hati kita yang meronta mengharap bantuanNya. Dia-lah yang Maha Pelindung dari segala kepalsuan yang merosak iman. 

Terima kasih Ya Allah kerana selalu memimpinku dari disambar kejahatan. ameen...ameen...ameen.

Tika Malam

Ya Rabbi
malam kian sepi
namun hati ini tidak pernah
berhenti dalam sepi
sepi yang menjadikan aku perindu
merintih kasih lindunganMu
sepi yang memanjat doa
mengharap belasMu
sepi yang membicara resah
meluahkan segala keluhan
padaMu Ya Rabbi

 Ya Rahman,
Lindungilah aku
dari segala kepalsuan
yang memesong kiblatku
lindungilah aku 
dari pujukan yang menggoda ketegasan
layu pada kelembutan
lindungilah aku
dari kenikmatan
yang mengubah ketulusan

Ya Allah
bantulah aku dalam setiap langkah
ketika menuju cita mengejar redhaMu
pimpinlah hati ini 
ketika membuat pilihan dan keputusan
yang pastinya mendatang kesan
berpanjangan...
tolonglah Ya Rabbi...
tolonglah...
ameen...

Macam mana niiii....

 

apa yg harus aku lakukan?

Ya Rabbi bantulah aku membuat pilihan...

ameen...ameen...ameen... 

Benarkah

Aku jadi resah 
tika luahan kata-katanya kubaca
adakah ia benar 
atau kebenaran itu cuba kunafikan
hati seperti ingin berbicara
namun susunan kata 
tidak berjaya ku suarakan
mungkin resah itu 
ombak yang menghancurkan 
susunan yang terbina
akhirnya terdampar ditepian
sebelum bicara kesampaian

Ini yang pertama 
ku telan di akal fikir
ini yang pertama
menjadi bualan hati dan mindaku
ini yang pertama
mengocak tenang jiwa
sedang sebelumnya
seringku perlekehkan 
pada yang seumpamanya
bukan sombong
mungkin aku tidak nampak
ikhlas budinya
mungkin aku belum bisa
lihat kesanggupannya


Ya Rabbi
adakah benar
tindakku memikirkannya
atau semua itu tidak harus
bertapak di minda
atau istikharah
yang bisa membuka hijap
segala yang memesongkan
pandangan hatiku


Ya Rabbi
ku pohon lindungan
pada hatiku yang lembut
agar ia tidak mudah runduk
pada kepalsuan


Ya Rabbi
ku pohon petunjuk
pada hatiku yang rabun melihat
agar tidak tersasar
bermain angan
yang akhirnya membunuh keimanan


Ya Rabbi
ku pohon belas kasihMu
kurniakan aku sebaik-baik
pemberian demi hijrahku
mencari redhaMu


ameen...ameen...ameen...

Mmmm =(

 

bagaimana dapat 

kukembalikan senyuman itu...

Buat Sahabatku

 

Maafkan aku...

wahai sahabat...

Tak Daya?

 

...sekali pun tak berdaya, aku harus teruskan jua langkah ini...

kerana aku masih belum sampai ke medan juang yang ku impikan

kerana itu aku harus bertahan

"Ya Rabbi...berikan aku kekuatan untuk terus melangkah

dengan semangat dan iman yang terus bertahan...ameen."

Lari

saat ini 

aku diburu waktu

yang tidak berdaya

untuk ku lari

waktu yang diasak oleh 

mereka yang sentiasa mendesak

aku tidak ingin berlari

namun pelarian itu

harus ku teruskan

walau ia menyesak nafasku

yang kian sesak

Salam Rindu

Kenapa Begitu

entah mengapa jadi begitu ???
Ya Rabbi...
berilah dia ketenangan
berikanlah aku kesabaran

#aku melukis lagi ? hehehe...

Hanya Aku??

Ketika aku sedar hanya aku yang berdiri di sisi mereka...aku bingung...

Inikah anak bangsa ku? 

Memperjudikan jiwa di lembah dusta?

Menjual maruah diri demi RM yang tidakkan kekal lama.

Memilih dunia lebih dari segala-galanya.

Menghina iman dan menjulang dosa.

Aduhai...

Betapa aku tergamam ketika melihat kenyataan mereka. Sungguh lancang melafaz pilihan. Memilih dosa dan kepalsuan dunia.

Ya Rabbi...

Bawalah aku keluar dari tempat ini...berapa lama lagi aku harus bersabar dan terus melihat kepincangan yang di banggakan...

Ya Rabbi...

Ampuni aku...

ameen...

     ameen...

           ameen...

 

SePi ?

tiba2 je aku melukis...

begitulah aku...

tika sepi aku mula jd seniman ? eh silap...seniwati.. hehehe

hampir setahun aku tidak melukis...

Kecil Yg Dilupa

Aku buat ni untuk assignment Still Life Photography  Sungguh waktu ini aku jadi kalut mana nak cari bunga malam ari. Apa lagi waktu itu hujan mula turun. Namun aku tidak harus mematikan segala uhasa hanya kerana dua alasan itu. Allah jua yg mengurniakan ilham buatku ketika itu. Di luar rumah, bertemankan anak-anak yang seramai 14 itu...aku mula mengintai celahan rumput yang mula memanjang. Subhanallah...bunga rumput (3mm ukurannya) ini orang tak pandang. Tapi inilah penyelamat ku untuk sempurnakan tugasan.

Terima kasih wahai Yang Maha Pengasih

Sungguh

Maafkanlah

sepinya

bikin tidak keruan

kucari dari sudut ke ruang

dari huruf ke baris kata

dari bicara ke cerita
 dari saat ke minit

di mana

telah ku kasari

di mana

bikin dia luka yang kuguris

bikin dia sepi

barangkali

aku lupa

menjaga lebut jiwanya

barangkali 

aku alpa

untuk hargai

mulus hatinya

harusnya bagaimana

ku tak punya daya

untuk hadir di depan matamu

memperlihat kekesalan 
sarat

di ruangan mataku

pada bayu berlalu
kukirim salam ampun 
moga masih punya ruang
untuk kembali bertandang
dalam kamar hatimu
yang riang

maafkanlah

Berikan Kekuatan Buat ku

Ya Rabbi...
berikan aku
berikan

        ya Rabbiiii...
        sungguh sakit ini

sendiri
sendiri

        ya Rabbiiii...
        sungguh sakit ini

 ...hhhhhhh.......
...hhhhhhh.....

        ya Rabbiiii...
        sungguh sakit ini
        ampuni aku
        berikan ku 
        berikan ku 
              kekuatan...
                   untuk bertahan...
ya Rabbi....